Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Aug 22, 2016

Cara Mengatasi Depresi Pada Anak (2)

AKTUAL NEWS ONLINE





Cara Mengatasi Depresi Pada Anak (2)
Mengapa Anak Mudah Dilanda Depresi ?

Jika diperhatikan, depresi ini sebenarnya dapat terjadi karena masalah yang umum terjadi dalam kehidupan.  Bahkan ironisnya, depresi bisa muncul hanya karena masalah yang menurut kebanyakan orang adalah masalah sepele saja.  Seperti sering diejek dan dijadikan objek olok-olokan teman, atau dikucilkan teman.  Namun masalah tersebut dianggap serius dan menjadi beban yang luar biasa berat
bagi anak yang mudah depresi, sehingga perasaannya selalu tertekan.

Apabila diamati, penyebab depresi diakibatkan oleh banyak faktor, bukan hanya terletak pada masalah yang dihadapi dan bagaimana pola pikir dan kepribadian anak.  Secara garis besar, penyebab depresi pada anak dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu :
Pertama, faktor psikologis.
·                     ·         Sumber masalah yang menjadi pencetus
·                     ·         Pola pikir dalam menyikapi dan menanggapi faktor pencetus
·                     ·         Karakter kepribadian anak

Kedua, faktor biologis.
·                     ·         Faktor keturunan
·                     ·         Faktor ketidakseimbangan zat-zat kimiawi dalam otak


Secara psikologis, jenis masalah yang dapat membuat anak depresi ini bersangkut paut atau berhubungan dengan hal-hal mengenai ketidakmampuan diri, perbedaan diri, perpisahan diri dan bentuk-bentuk penolakan yang dirasakan anak.  Hal-hal tersebut dapat menyebabkan anak merasa kehilangan pegangan atau tempat berlindung, terpukul, kesepian, hingga ia putus asa karena tidak tahu harus berbuat apa. Anak merasa tidak berdaya menghadapi masalah yang menghimpitnya.

Depresi ini muncul karena bertumpuknya masalah sehari-hari atau anak mengalami suatu kejadian yang membuatnya trauma.  Sementara itu masalah penolakan yang ia rasakan akibat perlakuan orang tua, saudara, teman maupun lingkungan pergaulan membuat anak merasa tak berarti.  Perasaan ketidakberdayaan inilah yang menyebabkan anak menjadi depresi.

Anak yang mengalami depresi tak mampu mencari penyelesaian terhadap masalah yang menghimpitnya.  Hal ini dapat menimbulkan pikiran-pikiran negatif untuk mencari jalan pintas dalam menyelesaikan masalahnya, seperti pikiran untuk mengakhiri hidup atau melakukan suatu tindakan yang membahayakan dirinya.

Ketidakmampuan anak dalam menganalisa masalah yang dihadapinya karena kurangnya pengetahuan, pengalaman dan anak cenderung memiliki pandangan negative thinking (pikiran negatif) terhadap diri sendiri.  Anak merasa selalu tak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.  Anak berpikiran negatif terhadap masalah yang dihadapinya.  Anak merasa terpojok, tak berdaya dan tak berarti apa-apa.

Karakter kepribadian anak inipun turut menentukan mudah tidaknya anak terserang depresi.  Anak yang memiliki karakter tertutup, akan memiliki kecenderungan selalu memendam dan menumpuk masalah, padahal setiap orang mempunyai kemampuan terbatas untuk menyimpan maslah sendiri.  Oleh karenanya anak yang memiliki karakter tertutup cenderung memiliki tipe negative thinking, sehingga lebih mudah terserang depresi.

Masalahnya adalah, anak selalu menilai negatif pada kemampuan diri sendiri, merasa tidak mampu, sehingga menjadi anak yang pesimis dan hopeless.  Jika anak dihadapkan pada suatu masalah dan anak terlebih dahulu sudah pesimis serta suka memendam masalahnya, tak heran jika ia mudah sekali terserang depresi.
Secara biologis, anak yang mudah terserang depresi ini juga dipengaruhi oleh faktor keturunan.  Jika anak secara garis keturunan ke atas ada yang mengalami depresi (bisa jadi bapak, ibu, kakek atau neneknya), besar kemungkinan suatu saat anak mudah mengalami depresi juga.

Faktor biologis lainnya yaitu ketidakseimbangan zat kimiawi di otak yang menjadi faktor pencetus depresi.  Dalam tak manusia itu banyak sekali zat-zat kimiawi yang mempengaruhi tingkat emosi seseorang.  Jika zat-zat kimiawi dalam otak tersebut tidak seimbang, emosi seseorang menjadi labil.  Dengan kondisi emosi yang labil tersebut, jika anak dihadapkan pada suatu persoalan, anak tidak akan dapat berpikir dengan baik.  Bahkan bisa saja menjadi down atau tertekan.

Penyebab ketidakseimbangan zat-zat kimiawi dalam otak dapat terjadi karena adanya kekurangan zat tertentu dalam otak.  Misalnya kekurangan unsur air (H2O) dapat membuat sirkulasi darah di otak tidak lancar, sehingga orang gampang terserang sakit kepala.  Anak yang dalam kondisi labil tersebut tentu tidak siap untuk menghadapi masalah, sehingga mudah mengalami stres.


Oct 17, 2011

KLEPTOMANIA

AKTUAL NEWS ONLINE
Di dalam kelas sebuah sma, kehilangan handphone, selidik punya selidik, barang tersebut ternyata di curi oleh murid lain teman sekelasnya. Yang mengejutkan, sang pencuri adalah anak orang kayak, bagaimana mungkin anak orangkaya mencuri sebuah handphone.?. Ternyata hasil diagnosa medis menunjukan murid tersebut menderita Kleptomania. Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan sampai dewasa, Pada beberapa kasus kleptomania diderita seumur hidup. Penderita juga mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya, seperti kelainan emosi, Bulima Nervosa, paranoid, schizod atau borderline personality disorder. Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak traumatik dan keracunan karbon monoksida.
Kleptomania juga merupakan suatu gangguan psychis (gangguan kejiawaan) yang disebabkan pengalaman dan perilaku masa kecil yang mendalam dan banyak faktor yang membuat kebiasaaan itu semakin tumbuh. gangguan kejiwaan semacam itu bukan karena khayalan atau halusinasi, sehingga pengidap kleptomania juga bisa didiagnosa dan diobservasi dari kebiasaan dan kelakuan yang mereka lakukan ketika melihat barang atau sesuatu yang dimiliki orang.
Mereka melakukan pencurian kecil kecilan bukan karena cemburu atau benci terhadap orang yang mempunyai barang tertentu tetapi hanya karena ada dorongan yang mempunyai barang tertentu tetapi hanya karena ada dorongan dari otaknya untuk melakukan pengambilan barang itu yang menjadi semacam tantangan untuk membuktikan pada dirinya bahwa dia bisa melakukan itu tanpa diketahui oleh orang yang punya.
Siapa saja orang yang mengidap kleptomania adalah orang yang tidak bisa mengontrol dirinya untuk menahan keinginan mengambil sesuatu milik orang lain(melakukan pencurian). tidak ada batasan umur atau jabatan atau orang itu kaya dan miskin, wanita atau pria, anak atau dewasa. Kleptomania bisa terjadi kepada siapa saja dan dimanapun berada.
Para Kleptomania melakukan pencurian bukan untuk memnuhi kebutuhan pribadinya sendiri atau untuk memenuhi rasa kepuasan yang menguasai pikirannya, sehingga kadang-kadang para kleptomania setelah mencurinya, akan membuang begitu saja hasil curiannya atau diberikan kepada orang lain sebagai hadiah seolah-olah itu miliknya.
Mereka yang mengidap kleptomania tidak mencuri barang-barang yang mahal saja tetapi juga barabg kecil dimana barang itu berguna untuk dirinya sendiri. maka dari itu kita bisa membedakan antara pencuri biasa (kejahatan yang disengaja atau lkriminal murni) dan pengidap kleptomania.Biasa para keluarga tidak mengijinkan mereka pergi ke supermarket sendiri atau ikut datang ke rumah tetangga karena disanalah biasanya mereka beraksi dengan perasaan yang sangat menggebu karena melihat barang yang mereka pikir gampang sekali untuk di curi.
Kleptomania bisa disebabkan oleh beberapa faktor selain genetika tetapi kebanyakan yang terjadi adalah ketika masa muda mereka kurang perhatian dan banyak menghadapi masalah misalnya ADHD ( Attention Deficit Hyperactief Disorder). Mereka dengan cara itu akan mendapatkan perhatian sehingga terjadilah reaksi yang kadang membuat mereka ketagihan dan kan terus mengulangi-nya, dan mereka akan merasa bahagia dalam hatinya ketika mereka tertangkap basah karena merasa di perhatikan. Ini dapat dilihat dari gaya dan cara menjawab pertanyaan seolah-olah itu kejadian biasa, sehingga saat itu tumbuh rasa ingin mengulaninya kembali untuk mendapatkan perhatian.
kadang kita bingung menghadapi orang yang kleptomania dalam memberikan hukuman karena kleptomania adalah penyakit yang tanpa disadari oleh pelakunya merugikan orang lain ( disini perlu adanya psikologi atau psikiater atau kriminolog )
Maka kita mengidentifikasi di kalangan keluarga sendiri, tetangga atau anak-anak kita ada yang kira-kira suka meminjam barang dan tidak mau mengembalikannya, mengambil sesuatu tanpa permisi yang punya barang. Untuk orang dewasa cepat alihkan terhadap kreatifitas rutin yang kira-kira jauh dari hal-hal yang dapat membuat mereka memiliki perhatian terhadap barang-barang yang dapat memancing untuk dicuri, untuk menghindari keinginan-keinginan memiliki barang orang.
sekian dan terimakasih ulasan ini mudah-mudahan membawa manfaat untuk teman blogger....

Jun 29, 2011

Manfaat buah jambu biji

AKTUAL NEWS ONLINE

Jambu biji
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) – Kalori 49 kal – Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg – Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 mg – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein 0,9 mg – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram., Demikian semoga bermanfaat.
Sumber : IPTEKnet

5 Hal Yang Di Takuti Pria Saat Di Tempat Tidur

AKTUAL NEWS ONLINE

Meskipun pria kerap menjadi pihak yang paling agresif di ranjang,  sebenarnya mereka juga sering dirundung kecemasan akan kehidupan seksual mereka. Berikut adalah lima faktor yang sering membuat pria merasa cemas di tempat tidur.

1. Ukuran Mr P
Ukuran penis merupakan indikator kejantanan, begitu paham yang dianut banyak pria. Padahal, kebanyakan wanita tidak memerlukan size yang besar. Dalam survei di Belanda terungkap hanya satu persen perempuan yang menggap ukuran penis pria "sangat penting" dan 20 persen menggangapnya "penting". Sebagai perbandingan, 22 persen mengangap size "sangat tidak penting" dan 55 persen mengatakan ukuran penis "tidak penting".

2. Kemampuan membuat orgasme
Seperti halnya pria yang mencapai kepuasan puncak saat ejakulasi, orgasme juga menjadi kebutuhan perempuan saat berhubungan seks. Meski demikian, sebagian besar wanita mengatakan, kepuasan seks mereka tidak melulu merujuk pada orgasme. Yang lebih diinginkan mereka sebenarnya adalah perasaan dicintai, bahagia, dan dimengerti oleh pasangannya.

3. Bulu dada
Banyak pria yang berpikir para wanita tidak menyukai rambut yang tumbuh di dada, punggung, atau lengan mereka. Padahal, dalam studi yang dimuat dalam Achives of Sexual Behavior disebutkan, bulu di dada menjadi salah satu hal yang dianggap menarik bagi wanita.

4. Terlalu cepat selesai
Ejakulasi dini merupakan salah satu gangguan seks yang paling sering dialami pria, diperkirakan 20-30 persen pria menderita gangguan ini. Meski demikian, kata "terlalu dini" ini sendiri dianggap subyektif. Para ahli biasanya menetapkan ejakulasi dini jika terjadi 1-2 menit setelah penetrasi ke vagina. Sebuah penelitian terhadap 500 pasangan di 5 negara menunjukkan, rata-rata seorang pria mampu mencapai ejakulasi setelah 5 menit melakukan intercouse.

5. Impotensi
Alat vital yang tidak dapat berfungsi merupakan mimpi buruk bagi semua pria. Bahkan, pria lebih bisa mengatasi kehilangan satu kakinya dibanding harus mengalami impotensi. Namun, Anda tidak perlu putus asa karena setiap pria pasti pernah mengalami disfungsi ereksi dalam hidupnya, biasanya berkaitan dengan kondisi psikis. Secara umum, impotensi disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari usia, kondisi kesehatan, hingga penyakit tertentu. Konsultasikan kepada dokter jika disfungsi ereksi ini menetap.